Rabu, Oktober 15, 2008

Cita - citaku

Syeikh Muhammad Ghaisan al Hafidz


Prof. Dr. Muhammad Ghaisan,dr., SpPD. KGH.

DR. Ir. Muhammad Ghaisan, Phd.
Yap... Inilah 3 diantara sekian banyak cita - cita Ghais :
1. Jadi Syeikh Muhammad Ghaisan al Hafidz
2.Jadi dokter kayak ummi
3. Jadi engineer kayak abi

Doakan yaaa semoga tercapai cita - cita Ghais, terutama yang nomor satu,....

Kurva Pertumbuhan


Senin, Oktober 13, 2008

My Little Picasso


Sejak ikut mengecat pagar, Ghais jadi ketagihat main cat. Abi mengusulkan supaya Ummi belikan cat air untuk mainan Ghais. Rupanya usul abi diingat baik- baik oleh Ghais.

Esok paginya waktu ummi pamit berangkat praktek, Ghais dengan malu - malu bilang "cat mi, cat..." ummi belum 'ngeh' maksud Ghais. Tetehnya bilang kalau Ghais minta dibelikan cat air, karena kemarin diam -diam Ghais mendengarkan percakapan ummi dan abi.

Tetehnya pun geli "kenapa sih bilangnya pake malu -malu segala? Takut ketauan nguping ya? Takut ngga dikasih ya sama ummi..? Hehehe..."

Begitu ummi pulang Ghais langsung menagih "cat mana mi?" sambil membongkar tas ummi. Ghais senang sekalì dibelikan cat air, palet, dan kuasnya. Ghais langsung melukis abstrak, maksudnya sih melukis mobil iu - iu (polisi) dan bop (eksavator).

Note:
Melukis mengasah kreativitas, kemampuan motorik halus, serta melatih pengenalan warna pada anak.

Nge-cat Pagar, Yuuuk!


Sabtu siang di pekan pertama Ramadhan, kami bertiga mengecat pagar rumah kami. Ghais pun dibelikan kuas kecil. Ghais antusias sekali... Sampai tangannya penuh cipratan cat, dibersihkan pakai baby oil tidak mempan. Terpaksa pakai thinner (jangan ditiru ya ibu-ibu. Pakai baby oil saja asal istiqomah, bisa kok). Alhamdulillah Ghais tidak kena dermatitis kontak alergika/iritan. Hehehe...

Oya, permainan ini juga melatih kemampuan motorik halus anak dalam rangka persiapan belajar menulis. Ini juga permainan yang efektif untuk mengisi Quality Time di akhir pekan (as long as your children do not got or skin allergy, LOL) selain itu juga menghemat pengeluaran untuk ongkos tukang....! Hehe..

Aku Gemar Menabung




Untuk membiasakan menabung sejak dini, ummi membuatkan celengan dari kaleng bekas Astor yang dibungkus kertas kado.

Ghais tampaknya tertarik, ia bilang "Apa tu mi? Lutu.. Lutu..." katanya. Ummi langsung mengajari Ghais menabung, pertama - tama uang kertas dilipat lalu dimasukkan ke lubang celengan. Berhasil...! Ghais sangat antusias menabung. Bahkan saking semangatnya, ia membongkar dompet Ummi dan memasukkan seluruh isinya -termasuk bon belanja dan kertas receipt transaksi ATM. waduh... Waduh...

Tampaknya Ghais belum puas karena celengannya belum cukup penuh. Ghaispun membongkar laci meja, dan menemukan tusuk gigi. Wah, mungkin dipikirnya tidak hanya uang tapi tusuk gigi juga bisa ditabung... Barangkali sewaktu-waktu kehabisan tusuk gigi, Ummi dan Abi bisa membongkar celengan Ghais. Hehe... Kreatif juga nih Ghais...

Akhirnyaaa... Setelah dirasa cukup penuh,Ghais pun meminta ummi membuka celengan. Ternyata... Inilah hasil tabungan Ghais selama 2 hari :
- uang sejumlah Rp. 45.200,-
- 9 batang tusuk gigi,
- 2 buah pulpen

Note : permainan ini melatih kemampuan motorik anak (melipat, memasukkan uang ke lubang kecil), kognitif, belajar berhitung, dan menumbuhkan semangat menabung sejak dini.

Minggu, Oktober 12, 2008

Kreativitas ala Ghais: Antrian Mobil


ini ghais anteng sekali menjajarkan mobil berderet-deret. Ummi hitung, ada 16 mobil yang dibuat barisan... Mungkin Ghais terinspirasi dari antrian mobil di pom bensin, ya?? Hehehe....

Dari permainan ini Ghais sekaligus belajar konsentrasi dan ketelitian. Karena butuh waktu yang tidak sebentar lho bagi anak usia 22 bulan membuat barisan mobil begini.

Yang jelas, diagnosa Attention Deficit/Hiperactivity Disorder (ADHD) dicorettt ya....!! Hayooo siapa tuh yang suka curiga Ghais hiperaktif? (kholah nia n kholi idi, ngacung..!) Ghais nggak hiperaktif kok, tapi super kreatif, kholah..! hehehe 1000x

(lagi-lagi) Kreatifnya Ghais, Subhanallah...


Setelah Ghais anteng hampir 15 menit mengutak - atik lego, ummi penasaran apa sih yang Ghais buat kali ini?

Wah, ternyata ummi dibuat kagum sekali oleh Ghais.... Ghais membuat 2 bangunan kecil yang identik bentuknya. Yang membedakan hanya warnanya...

Duh masyaALLAH, ini membuktikan bahwa Ghais punya kreativitas, ketelitian dan konsentrasi yang baik sekali.... Kemampuan berpikir abstraknya juga bagus....

Ummi jadi makin gemas sama Ghais, tentunya makin bersyukur padaMU ya Rabb....

main "ekoh" ( L E G O )













Latihan Keseimbangan...Ghais bisa !!!

Sabtu, 11 Okt 2008

Setiap pekan, hari sabtu dan minggu adalah hari yang ditunggu - tunggu karena kami bisa bermain bersama. Alhamdulillah, untuk weekend ini kelihatnaya abi akan aman-aman saja ada di rumah, jadi sabtu minggu bisa maen full bareng ghais. Biasanya sabtu suka masuk kantor, klo gak setengah hari yaaa ampe sore gtu, jadi maenya cuman minggu doang..tapi untuk minggu ini gak berlaku...hehe.

Sabtu pagi kami jalan - jalan keliling kompleks, biasnya kami muter-muter komplek dengan kharisma, tapi untuk pagi ini kami jalan kaki bareng ummi dan abi. Subhanallah enak banget udara masih seger, maklum komplek kami masih relatif baru alisa masih banyak pohon di pinggir jalan.

Ummi dengan tidak lupa kemana-mana bawa makan pagi alias sarapan buat ghais, mulut ghias yang sudah kosong tidak ummi biarkan, langsung saja menyendok nasi dan memasukan ke mulut ghais..sigap betul ummi, sedangkan abi mencari-cari benda benda yang kira-kira bisa untuk meanan ghais...ketemu daun kelapa yang sudah kering, belum sempet dipegang eeeh ghais dah menyambarnya dan langsung dipegang kayak megang obor.
Sambil ketawa sesekali ghias lari-lari kecil mengejar abi...seru deh, sedangkan ummi yang kualahan karena juga harus mengejar-ngejar biar sendokan nasinya tepat masuk mulut ghais.

Sampailah kami di masjdi Al-Hidayah, masjid baru di kompleks kami...ada genangan air alias becek, gak ghais lewatkan, langsung saja kaki dan tangan dengan cekatan menginjak dan memegang-megang tanah yang becek, seneng banget deh ghais klo maen yang becek-becek.
Karena 'sayang' kotor, akhirnya abi berusaha mengalihkan permainan ghais sambil mencari-cari permainan lain, akhirnya ditemukan kayu yang bisa digunakan oleh tukang bangunna untuk membuat besi kerangka, abi naikkan ghais ke kayu yang tingginya kurang lebih 1 meter dan lebarnya 8 cm, dan ghias pun mencoba berjalan diatasnya sambil tanganya dipegang abi...senang sekali dia,sambil ketawa-tawa, ghias berhasil melewati kayu yang panjang nya 2 meter itu, ummi pun tidak lupa mengabadikanya dengan jepretan kamera di Hp.

Akhirnya, kami pulang dengan makanan ghias sudah habis dan kami pun berhasil bermain bersama, senang sekali rasanya. Alhamdulillah ya Allah.